Chris Lemons, Duncan Allcock, dan David Yuasa adalah anggota tim penyelam saturasi yang bekerja untuk memelihara saluran gas bawah laut di Laut Utara. Saat bertugas, mereka dan rekan penyelam mereka tinggal di atas kapal dalam ruang bertekanan yang menirukan kondisi yang mirip dengan yang ditemukan sekitar 300 kaki di bawah permukaan laut, kedalaman tempat para penyelam bekerja. Para penyelam diangkut ke dan dari ruang ini oleh bel selam khusus, yang diturunkan ke kedalaman dari kapal dan memungkinkan para penyelam tetap berada dalam tekanan selama keseluruhan rotasi kerja empat minggu mereka.
Selama penempatan, Lemons dan Yuasa keluar dari bel untuk mulai bekerja pada manifold saluran gas bawah laut, sementara Allcock tetap ditempatkan di bel untuk memantau status mereka dan mendistribusikan saluran umbilikal yang memasok mereka dengan komunikasi, daya, dan oksigen.
Lemons dan Yuasa menavigasi ke manifold dan bersiap untuk memulai pekerjaan mereka, tetapi di permukaan, Sistem Pemosisian Dinamis (DPS) kapal mereka mengalami malfungsi, yang menyebabkan kapal mulai menjauh dari lokasi kerja. Lonceng itu diseret bersama Allcock yang masih di dalam, dan Lemons serta Yuasa berebut untuk naik ke atas manifold agar mereka tidak terhalang saat mereka juga ditarik.
Yuasa berhasil naik ke manifold, tetapi tali pusar Lemons kehabisan kelonggaran sebelum ia sempat melakukannya, menyebabkan tali tersebut terjerat dalam struktur manifold. Yuasa, yang menyadari bahwa tali pusar Lemons akan putus dalam beberapa saat, memberi tahu Lemons untuk beralih ke saluran udara penyelamatnya, yang akan memberinya oksigen darurat selama sepuluh menit. Ia berjanji untuk kembali menjemput Lemons, tetapi mengatakan kepadanya bahwa ia harus berada di atas manifold agar Yuasa dapat menemukannya. Beberapa saat kemudian, tali pusar putus, meninggalkan Lemons tanpa udara atau sarana komunikasi saat Yuasa diseret oleh bel yang masih menempel di kapal.
Sementara itu, di ruang kemudi kapal, kru mencari solusi untuk kerusakan DPS. Mereka tidak dapat menjatuhkan jangkar karena jaraknya yang dekat dengan berbagai jalur gas, karena jika salah satunya terputus akan menimbulkan bencana lingkungan. Karena tidak ada pilihan lain, kapten dan asisten kapten memutuskan untuk mengoperasikan pendorong kapal secara manual, mencegahnya melayang lebih jauh dari lokasi kerja sementara anggota kru ketiga berupaya melewati proses reboot untuk DPS.
Yuasa berhasil kembali ke bel dan berkumpul kembali dengan Allcock. Di ruang kemudi, anggota kru lainnya menemukan Lemons dengan ROV. Ia dapat mengamati bahwa Lemons masih hidup, tetapi telah jatuh pingsan dan menunjukkan gejala kekurangan oksigen yang parah. Ia mencoba menyelamatkan Lemons dengan ROV, tetapi tidak dapat mengangkatnya karena Lemons mengikatkan dirinya ke manifold agar tidak terangkat oleh air pasang.
Para kru dapat menghidupkan kembali DPS dan segera menuju lokasi kerja, di mana Yuasa dapat kembali dari bel dan menyelamatkan Lemons, yang oksigennya telah habis 29 menit sebelumnya. Allcock membawa
Lemons ke atas bel dan melakukan resusitasi dari mulut ke mulut, setelah itu Lemons mulai bernapas lagi. Yuasa kembali masuk ke dalam bel, dan dia dan Allcock sama-sama mencoba berkomunikasi dengan Lemons yang tidak responsif, yang tampaknya telah menderita kerusakan otak parah akibat kekurangan oksigen dalam waktu lama. Tepat saat kedua penyelam mulai menerima kenyataan bahwa mereka terlambat, Lemons mulai berbicara dan merespons secara normal, dan pada saat itulah bel kembali ke kapal.
Rotasi dibatalkan dan Lemons memulihkan diri di ruang saturasi selama perjalanan pulang. Kembali ke pelabuhan, dia berpisah dengan Allcock dan Yuasa sebelum melakukan perjalanan pulang dan bertemu kembali dengan tunangannya, mengungkapkan kepadanya apa yang terjadi.
Dalam epilog, penonton diberi tahu bahwa Lemons tidak mengalami gangguan mental atau fisik yang bertahan lama sebagai akibat dari insiden tersebut, dengan para ahli tidak dapat menjelaskan alasan di balik keselamatannya. Lemons, bersama Yuasa dan Allcock, kembali bekerja tiga minggu kemudian untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah dia mulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar